(VOVworld) - Pada Selasa sore (12 Maret), di Vientiane (ibukota Laos), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung, beserta PM Kerajaan Kamboja, Hunsen, Wakil Presiden Myanamar, Sai Mauk Kham dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN, Le Luong Minh menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-6 Kerjasama Kamboja-Laos-Myanmar-Vietnam (CLMV-6).
Pada Konferensi ini, pemimpin negara-negara peserta konferensi tersebut berkomitmen akan memperkuat hubungan tradisional, bersahabat, bertetangga baik dan saling menguntungkan antara empat negara tersebut, menilai situasi penggelaran semua proyek dan program aksi sejak KTT ke-5 di kota Phnom Penh pada tahun 2010 dan berbahas tentang pengarahan-pengarahan kerjasama dalam masa depan untuk mempersempit kesenjangan dalam perkembangan antara empat negara tersebut dengan negara –negara ASEAN yang lain serta upaya bersama –sama menyelesaikan target membangun komunitas ASEAN pada tahun 2015.
Pemimpin negara-negara CLMV pada Konferensi
(Foto: vietnamplus.vn)
Konferensi ini sepakat perlu memperkuat kerjasama dalam waktu mendatang, berfokus medorong kuat kerjasama perdagangan, investasi dan pariwisata, melaksanakan semua perjanjian yang telah ditandatangani dalam kerangka-kerangka bilateral dan multilateral antar-negara, terus menerapkan pola “satu pintu-satu destinasi” di pasangan koridor perbatasan lain untuk memudahkan aktivitas-aktivitas perdagangan, investasi, menggelarkan secara tepat waktu Peta jalan pembangunan komunitas ASEAN dan Rencana umum ASEAN tentang konektivitas untuk mendorong kuat proses integrasi dalam ASEAN, memperkuat konektivitas perhubungan, menggunakan sebaik-baiknya koridor-koridor di kawasan seperti Koridor Ekonomi Timur-Barat, Koridor Utara-Selatan dan Koridor Selatan, menciptakan syarat yang kondusif bagi perhubungan di jalan-jalan yang menyambungkan Laos-Myanmar-Vietnam dan mendorong kuat penggelaran Perjanjian Multilateral CLMV tentang layanan jasa penerbangan.
Ketika berbicara di depan KTT ini, PM Vietnam, Nguyen Tan Dung meminta supaya mendorong kuat kerjasama antara empat tersebut di bidang-bidang perdagangan, investasi dan pariwisata. PM Vietnam menekankan: Pemerintah masing-masing negara harus berupaya untuk memperbaiki lingkungan investasi-bisnis dan melaksanakan secara serius semua permufakatan dan komitmen dalam menciptakan syarat yang kondusif bagi perdagangan dan investasi yang telah ditandatangani dalam kerangka bilateral dan multilateral. PM Nguyen Tan Dung meminta supaya bersama dengan menyelesaikan infrastruktur “lunak” di semua koridor perhubungan, mengelarkan pola “satu pintu - satu destinas” di semua koridor perbatasan, semua negara ini mengutamakan pendidikan sumber daya manusia, dengan berinisiatif memperkuat program-program mengkonektivitaskan pendidikan dengan semua organisasi internasional dan mitra maju. Ketika menegaskan komitemen Pemerintah Vietnam terhadap kerjasama CLMV, PM Vietnam, Nguyen Tan Dung berharap supaya Pemerintah empat negara tersebut terus berkoordinasi erat untuk menggelarkan secara lebih efektif program-program kerjasama dalam waktu mendatang./.