PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan pemimpin negara-negara ASEAN melakukan kontak kepada Kaisar dan Permaisuri Jepang

(VOVWORLD) - Untuk meneruskan aktivitas dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-10 Kerjasama Mekong-Jepang, para pemimpin negara-negara subkawasan Sungai Mekong, pada Selasa sore (09 Oktober), telah melakukan kontak kepada Kaisar dan Putra Mahkota Jepang, melakukan pertemuan dengan Persekutuan Legislator Persahabatan Mekong-Jepang.
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan pemimpin negara-negara ASEAN melakukan kontak kepada Kaisar dan Permaisuri Jepang - ảnh 1 Panorama kontak antara PM Vietnam dan para pemimpin Negara-Negara ASEAN dengan Kaisar Jepang (Foto: VGP)

Pada kontak  tersebut, Kaisar Jepang, Akihito menekankan makna penting dari kepercayaan dan pengertian antara Jepang dan negara-negara subkawasan Sungai Mekong, percaya bahwa Tahun Persahabatan Mekong-Jepang 2019 akan mendorong lebih lanjut lagi temu pergaulan antar-Pemerintah dan rakyat 6 negara.

Pada fihaknya, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc telah dengan khidmat berterima kasih atas perasaan akrab dan perhatian mendalam yang diberikan oleh Kaisar, Permaisuri dan Kerajaan Jepang kepada Vietnam dan hubungan Jepang-Vietnam selama ini. Beliau menegaskan bahwa Pemerintah dan rakyat Vietnam selalu memberikan prioritas tinggi bagi hubungan kerjasama dengan Jepang.

PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan pemimpin negara-negara ASEAN melakukan kontak kepada Kaisar dan Permaisuri Jepang - ảnh 2 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menghadiri pertemuan dengan Persekutuan Legislator Persahabatan Mekong-Jepang (Foto: VGP)

Pada hari yang sama, pada pertemuan dengan Persekutuan Legislator Persahabatan Mekong-Jepang, PM Nguyen Xuan Phuc menilai tinggi peranan Persekutuan Legislator ini dan menginginkan agar Persekutuan tersebut terus memberikan sumbangan positif dalam mendorong hubungan kerjasama substantif di banyak segi antara Jepang dan negara-negara subkawasan Sungai Mekong.

Pada  sore hari itu juga, PM Nguyen Xuan Phuc telah melakukan temu kerja dengan Ketua Federasi Ekonomi Jepang, KEIDANREN dan badan-badan usaha anggota-nya.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain