Ketika berbicara di depan pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan perlu memeriksa, mengawasi dan membongkar semua problematik dalam prosedur untuk menjamin penggunaan modal ini secara berhasil-guna, melayani secara praksis proses pengembangan sosial-ekonomi Tanah Air. Beliau mengajukan permintaan bersama yalah menjamin pengucuran setuntas modal ODA dan modal pinjaman prioritas yang sudah ditandatangani menurut lajunya, termasuk tahap 2017-2020, khususnya tahun 2017. Beliau menegaskan bahwa pada waktu mendatang, sumber modal ODA dan modal pinjaman prioritas maíh tetap merupakan sumber daya yang amat penting bagi pengembangan sosial-ekonomi.

PM Nguyen Xuan Phuc menugasi Kementerian Perencanaan dan Investasi, Kementerian Keuangan dan Kantor Pemerintah supaya berkoordinasi mempelajari dan memutakhirkan  pengarahan penyerapan modal ODA untuk tahun 2018. Melakukan penelitian dan merekomendasikan semua solusi untuk mengatasi kesulitan dalam masalah modal pendamping, rencana modal asing ODA.