PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc berbicara di depan Konferensi tersebut (Foto: VNA)

Ini merupakan konferensi dengan skala paling besar dari dulu sampai sekarang ini untuk membuka kebijakan-kebijakan yang bersifat terobosan, mengubah tantangan menjadi peluang, mengubah pola pengembangan menurut arah berkesinambungan dan berdaptasi dengan perubahan iklim, membawa mata pencarian yang berjangka panjang kapada rakyat daerah dataran rendah sungai Mekong. Ketika berbicara di depan upacara pembukaan konferensi tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan: “Pemerintah dan PM berrkomitmen dengan tekat politik tinggi, menciptakan mekanisme kondusif, memobilisasi partisipasi dari seluruh masyarakat, badan usaha dan para mitra internasional, memobilisasi sumber daya perlu yang bisa dilakukan. Mengkongkritkan aktivitas-aktivitas melaksanakan berbagai gagasan, tugas dan solusi yang dikeluarkan pada konferensi ini untuk proses mengembangkan secara berkesinambungan daerah dataran rendah sungai Mekong dengan Visi sepanjang abad ini, mengubah tantangan menjadi momentum, berinisiatif hidup bersama-sama dengan banjir dan lain-lain”.

PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada konferensi ini supaya menetapkan secara jelas semua tantangan tentang perubahan iklim yang sedang dihadapi dan harus diatasi oleh daerah dataran rendah sungai Mekong pada waktu mendatang. Di atas dasar itu, mengajukan pandangan tentang pengubahan pola perkembangan, mengatur kembali perancangan ruang wilayah bagi berbagai kawasan ekonomi ekologi, mengubah struktur produksi dan infrastruktur, mengarahkan investasi, menjamin perkembangan induk dan konektivitas di seluruh daerah dan berkonektiviats dengan Kota Ho Chi Minh – zona ekonomi titik berat di Vietnam Selatan, mengkonservasikan nilai-nilai dasar dan poros di daerah dataran rendah sungai Mekong.