PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (Kanan) menerima Ketua Parlemen Kamboja, Samdech Heng Samrin (Foto: Thong Nhat/VNA)

Pada pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc menunjukkan bahwa Vietnam selalu menghargai, memprioritaskan pengembangkan hubungan kerjasama dan persahabatan komprehensif dengan Kamboja, mendukung Kamboja dalam pengembangan Tanah Air. PM Nguyen Xuan Phuc menginginkan agar dua pihak terus memperkuat kerjasama, berbagi informasi untuk menjaga lingkungan keamanan, kestabilan bersama; dengan telaten prinsip memegang tidak mengizinkan kekuatan mana pun menggunakan wilayah negara yang satu untuk aktivitas melawan negara yang lain.

PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Parlemen Kamboja supaya mendukung penguatan kerjasama di bidang-bidang seperti ekonomi, kebudayaan, pendidikan, sains-teknologi, penerbangan, pertanian, listrik hydro, perdagangan lintas batas yang tercapai secara efektiff dan saling menguntungkan; mendorong nilai dagang cepat mencapai 5 miliar USD lebih pada tahun 2020 yang telah disepakati oleh dua negara; meminta kepada Parlemen Kamboja supaya lebih mengeluarkan peraturan-peraturan pelaksanaan undang-undang untuk memacu, menciptakan syarat yang kondusif bagi aktivitas investasi dan bisnis Vietnam di Kamboja; melindungi kepentingan-kepentingan adil dan legal badan usaha Vietnam yang sesuai dengan permufakatan-permufakatan dua negara serta hukum dan kebiasaan internasional.

Tentang masalah diaspora Vietnam, PM Nguyen Xuan Phuc meminta Kamboja supaya menciptakan syarat yang kondusif tentang masalah surat-surat hukum dan menangani secara sesuai pemukiman kembali penduduk di Tonle Sap. Tentang kerjasama regional dan internasional, PM Nguyen Xuan Phuc menunjukkan bahwa, pada tahun 2020, Vietnam akan menjadi Ketua ASEAN dan sekarang ini sedang mencalonkan diri pada posisi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DKPBB) dalam masa bakti 2020 – 2021. Juga pada tahun 2020, Kamboja akan mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi Forum Kerjsama Asia – Eropa ke-13 (ASEM 13). Vietnam bersedia mendukung dan bekoordinasi dengan Kamboja mendorong persatuan dan pendirian bersama ASEAN, turut mempertahankan perdamaian dan kesejahteraan bersama di kawasan.