PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc berbicara di depan forum tersebut (Foto: Quang Hieu/VGP)

Sebelumnya, di depan kira-kira 2.500 utusan yang adalah para pemimpin badan-badan usaha swasta di dalam dan luar negeri, PM Nguyen Xuan Phuc telah mengungkapkan semangat badan usaha dengan tiga isi yaitu: semangat berupaya dari wirausaha, wirausaha perlu melakukan bisnis secara lurus dan jernih, mengusahakan keuntungan secara sejati, semangat patriotisme, tanggung jawab sosial dan moral bisnis. PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan:

“Satu sektor swasta yang kuat dan berkesinambungan, di samping sektor badan usaha milik Negara yang lebih hasil-guna, sektor ekonomi koperasi yang lebih dinamis akan menciptakan satu masa depan yang sejahtera dan lebih berkesinambungan bagi perekonomian Vietnam. Sektor ekonomi dalam negeri yang potensial dan berpengaruh melewati garis perbatasan nasional akan turut menyebarkan kekuatan lunak dan pengaruh-nya di kawasan dan di dunia, tidak hanya di segi ekonomi, mampun di banyak segi strategis yang lain”.

Setelah acara pembukaan forum tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc dan pimpinan Partai Komunis, berbagai kementerian dan instansi telah melakukan dialog langsung dengan badan-badan usaha tentang masalah-masalah mendorong perkembangan sektor ekonomi swasta. Ketika menjawab pertanyaan tentang keputusan-keputusan utama dari Partai Komunis dan Negara pada waktu mendatang bagi  ekonomi swasta untuk memberikan banyak sumbangan bagi perekonomian, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan:

“Kata kunci bagi sektor ini ialah menciptakan kesetaraan, mendapat pembelaan, pemacuan dan peluang. Kesetaraan artinya ekonomi swasta memiliki kesetaraan terhadap Undang-Undang, kesetaraan dalam persaingan, alokasi sumber daya dengan unsur-unsur ekonomi yang lain, terutama cara mendekati sumber daya. Mendapat pembelaan ialah punya hak harta benda, hak kebebasan dalam bisnis, menciptakan lingkungan yang lebih longgar bagi ekonomi swasta untuk berkembang. Dan akhirnya memberikan peluang dan menciptakan peluang mendekati teknologi pasar, mengurangi biaya bisnis, mengurangi ongkos produk-nya dan menciptakan lingkungan yang lebih longgar dan transparan.”