Dalam pidato pembukaan program kesenian ini,  Wartawan Huu Thuan, Ketua Persatuan Wartawan Vietnam, Kepala Redaksi Koran “Nhan Dan” menekankan: Pada saat yang sengit  perang perlawanan  menentang imperialis Amerika Serikat, menyelamatkan Tanah Air,  simpang tiga  Dong Loc telah masuk ke dalam sejarah dan menjadi abadi tak mati-mati karena makna penting strategi dari satu simpang tiga yang merupakan urat nadi di jalan pengangkutan bahan pangan, amunisi dan senjata dan lain-lain ..pemberian bantuan  dari garis belakang Vietnam utara kepada garis depan Vietnam selatan. Dong Loc telah  menjadi titik berat serangan sengit yang dilakukan imperialis Amerika Serikat. Ratusan putra-putri unggul dari bangsa  telah gugur dan selama-lamanya berbaring di daerah bumi yang suci ini. Di antara mereka itu, ada 10 orang gadis pembidas Regu 4, Kompi 552, Pasukan Pemuda Pembidas  55 Provinsi  Ha Tinh. Pengorbanan gagah berani dari para gadis  ini menjadi simbol dari pengorbanan besar jutaan pemuda demi Tanh Air yang telah menyayangkan dan masa mudanya demi usaha pembebasan nasional dan penyatuan Tanah Air.

PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menghadiri program tersebut. (Foto:vov5)

Pada program ini, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc telah mencatat dedikasi-dedikasi yang diberikan oleh para  martir, para veteran  aktivis revolusioner, para Ibu Vietnam Heroik, Pahlawan Angkatan Bersenjata  dan kekuatan-kekuatan lain yang telah gagah berani berjuang demi pembebasan nasional. PM Nguyen Xuan Phuc telah membakar hio di Wisma Prasasti Peringatan Martir, Pemuda Pembidas Nasional serta membakar hio di kompleks makam 10 martir gadis pembidas. PM Nguyen Xuan Phuc memberikan buku tabungan kepada para perwakilan sanak keluarga 10 martir gadis pembidas tersebut.

Sebelumnya,  pada Minggu hari itu, PM Nguyen Xuan Phuc telah mengunjungi pola: “Kebun model” yang telah memberikan hasil-guna ekonomi tinggi di kecamatan pedesaan baru Tuong Son, kabupaten Thach Ha, provinsi Ha Tinh.