PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc Menghadiri Sesi Perbahasan Kedua KTT ASEAN-Republik Korea

(VOVWORLD) - Untuk melanjutkan aktivitas-aktivitas dalam kerangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) memperingati ultah ke-30 penggalangan hubungan ASEAN-Republik Korea, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc beserta para pemimpin ASEAN dan Presiden Republik Korea, Moon Jae-in, pada Selasa pagi (26/11), menghadiri sesi perbahasan ke-2 tentang “Memperkuat kerjasama konektivitas demi kemakmuran” dan sesi makan siang kerja tentang “Mendorong perdamaian dan kemakmuran di Semenanjung Korea”.
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc Menghadiri Sesi Perbahasan Kedua KTT ASEAN-Republik Korea - ảnh 1 PM Nguyen Xuan Phuc pada sesi perbahasan tersebut (Foto: Thong Nhat / VNA)

Pada sesi perbahasan ke-2, para pemimpin ASEAN menekankan bahwa konektivitas merupakan prioritas tinggi ASEAN dalam upaya memperhebat konektivitas antar-kawasan dan membangun komunitas; ingin memperhebat kerjasama konektivitas komprehensif dengan Republik Korea di semua bidang pengembangan infrastruktur, konektivitas digital, konektivitas penduduk dan sebagainya. Presiden Republik Korea, Moon Jae-in menegaskan bahwa Republik Korea akan berkoordinasi dengan ASEAN dalam mendorong konektivitas di kawasan.

Di depan sesi perbahasan tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc mengajukan beberapa pengarahan untuk memperhebat konektivitas antara Republik Korea dan ASEAN, di antaranya ada konektivitas dan pengembangan infrastruktur pelabuhan-pelabuhan di sepanjang lini transportasi laut strategis dari Samudra Hindia ke Samudra Pasifik, menyambungkan Asia Tenggara dengan Asia Timur Laut; meminta kepada Republik Korea supaya aktif mengucurkan Dana infrastruktur global untuk membantu proyek-proyek infrastruktur ASEAN.

PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan: dengan posisi kuat tentang teknologi, terutama teknologi digital, Republik Korea punya syarat untuk melakukan kerjasama dan membantu badan-badan usaha ASEAN, terutama badan-badan usaha mikro, kecil dan menengah (MSMEs), beradaptasi secara efektif dengan Revolusi Industri 4.0 dan perekonomian digital, mendekati dan menggunakan secara efektif teknologi baru. Beliau juga memacu ASEAN dan Republik Korea melakukan investasi secara kuat pada konektivitas warga, menciptakan syarat yang kondusif tentang mobilitas, pariwisata dan mendorong permindahan tenega kerja trampil antara ASEAN dan Republik Korea.

Ketika makan siang kerja tentang mendorong perdamaian dan kemakmuran di Semenanjung Korea, para pemimpin ASEAN menegaskan: ASEAN bersedia mendukung dan memberikan sumbangan pada upaya-upaya bersama menuju ke perdamaian dan denuklirisasi yang berkelanjutan di Semenanjung Korea, di antaranya ada usaha menciptakan syarat bagi para pihak untuk memperkuat dialog dalam rangka forum-forum pinpinan ASEAN.

Ketika berbicara tentang topik ini, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan: bersama dengan negara-negara ASEAN, Vietnam mendukung supaya para pihak melakukan dialog untuk mengurangi ketegangan, melaksanakan secara serius resolusi-resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang denuklirisasi, membangun Semenanjung Korea yang damai, berkembang dan makmur.

Komentar

Yang lain