PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc: Meningkatkan hasil-guna menghadapi perubahan iklim
(VOVworld) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Ketua Komite Nasional urusan Perubahan Iklim, pada Selasa pagi (19/4), memimpin sidang ke-7 Komite ini. Ketika berbicara di depan sidang ini, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan: Tidak hanya mendapat perhatian khusus dari komunitas internasional, perubahan iklim menjadi masalah besar yang ditetapkan oleh Pemerintah Vietnam sebagai salah satu diantara tugas-tugas titik berat dan berjangka panjang. PM Nguyen Xuan Phuc menunjukkan bahwa perubahan iklim terjadi cepat di luar dugaan yang paling kongkrit ialah situasi kekeringan di daerah Tay Nguyen dan keasinan di daerah dataran rendah sungai Mekong, cuaca dingin dan merusak, hujan es dan gejala-gejala iklim yang ekstrim lainnyha sedang terjadi terus-menerus di Vietnam, sehingga merosotkan GDP dan kualitas pertumbuhan perekonomian. Beliau meminta kepada berbagai kementerian, instansi dan daerah berfokus menyempurnakan aparat melakukan pekerjaan menghadapi perubahan iklim dari Komite Nasional tentang perubahan iklim sampai semua daerah. Terus menyelesaikan sistim kebijakan dan undang-undang untuk memacu, menggerakkan dan menganeka-ragamkan sumber daya, mempelajari pekerjaan penggeseran, restrukturisasi perekonomian, mengurangi emisi gas rumah kaca pada latar belakang perubahan iklim masih berlangsung secara jangka panjang.
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Ketua Komite Nasional urusan Perubahan Iklim memimpin sidang ke-7 Komite ini.
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
PM Nguyen Xuan Phuc menugasi Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup supaya cepat menyelesaikan dan mengupdate skenario perubahan iklim dan kenaikan air laut di Vietnam untuk tahap mendatang, mempelajari dan memberikan penilaian kongkrit terhadap dampak perubahan iklim terhadap beberapa instansi dan bidang titik berat, khususnya pertanian dan pedesaan; meningkatkan kualitas pekerjaan membuat prakiraan, seiring dengan proaktif melakukan kerjasama internasional, mengusahakan sumber daya untuk pekerjaan ini. PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan supaya memprioritaskan solusi-solusi irigasi di daerah dataran rendah sungai Mekong dan daerah Tay Nguyen agar melakukan langkah menyimpan air tawar untuk mengabdi kehidupan rakyat dan produksi pertanian.