PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc: Vietnam telah secara pada pokoknya memundurkan wabah Covid-19
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Selasa (28 April) sore, di Kota Ha Noi, telah memimpin sidang Badan Harian Pemerintah tentang Pencegahan dan Penanggulangan Wabah Covid-19.
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc berbicara di depan sidang tersebut (Foto: Quang Hieu/VGP) |
Pada sidang tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc menilai bahwa Vietnam telah secara pada pokoknya memundurkan wabah Covid-19 dan sidang ini terus membahas langkah mengatasi dan melonggarkan kegiatan-kegiatan produksi dan bisnis untuk memecahkan masalah lapangan kerja, menstabilkan produksi dan mendorong pertumbuhan.
PM Nguyen Xuan Phuc menyatakan bahwa meskipun Vietnam berpendudukan kira-kira 100 juta jiwa tapi hanya mencatat ada 270 kasus positif Covid-19 dan belum ada kasus kematian, koefisien penularan berada dalam tingkat yang paling rendah di dunia. Tercapainya hasil tersebut karena ada kegigihan dan tekad seluruh sistim politik dalam melawan wabah.
Menurut Laporan Badan Pengarahan Nasional untuk Pencegahan dan Penanggulangan Wabah Covid-19, hingga ini, Vietnam telah memproduksi sendiri spesimen tes pengganti sumber impor dari luar negeri dan sedang digunakan di Vietnam untuk melakukan tes menetapkan virus SARS-CoV-2. Sekarang, Kementerian Kesehatan Vietnam sedang membuat prosedur untuk mengakui spesimen tes ini guna diproduksi. Kalau berhasil, Vietnam akan merupakan negara ke-5 di dunia memproduksi dengan sukes spesimen tes antibodi dan melakukan komersialisasi. Dua tes tersebut digunakan untuk saling melengkapi dalam menegaskan Covid-19 dan menetapkan taraf penyebaran dalam masyarakat.