(VOVWORLD) - Selama dua hari kehadiran pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Istimewa Peringatan HUT ke-50 ASEAN-Australia (1974-2024) yang diadakan di Melbourne (Australia), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh telah melakukan pertemuan dengan para pemimpin senior ASEAN, Timor Leste, Australia, Selandia Baru, dan Sekretaris Jenderal ASEAN.
PM Pham Minh Chinh bertemu dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo (Foto: VOV) |
Dalam pertemuan dengan PM Pham Minh Chinh, PM Australia, Anthony Albanese menantikan kunjungan resmi PM Pham Minh Chinh di Australia, di antaranya meningkatkan hubungan dua negara ke level baru.
PM Laos, Sonexay Siphandone sepakat berkoordinasi memperhebat penggelaran kesepakatan-kesepakatan pemimpin senior dua negara. Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah sepakat memperhebat pertukaran kunjungan-kunjungan tingkat tinggi dan bekerja sama di bidang Halal. Presiden Indonesia, Joko Widodo sepakat memperhebat kerja sama perdagangan beras, kerja sama pertanian, meminta Vietnam untuk memacu Perusahaan VinFast berinvestasi di bidang kendaraan listrik.
PM Pham Minh Chinh bertemu dengan PM Thailand, Srettha Thavisin (Foto: VOV) |
PM Thailand, Srettha Thavisin sepakat akan segera mengadakan sidang gabungan kabinet dua negara dan memperhebat konektivitas dua perekonomian. Presiden Filipina, Ferdinand Marcos meminta kedua negara untuk bekerja sama erat dalam produksi varietas padi serta di bidang tanggapan terhadap perubahan iklim. PM Singapura, Lee Hsien Long sepakat memperhebat penggelaran berbagai Zona Industri Vietnam-Singapura (VSIP), bekerja sama di bidang-bidang transformasi digital, ekonomi hijau, ekonomi digital, dll. PM Malaysia, Anwar Ibrahim sepakat menggelar mekanisme dan kesepakatan kerja sama bilateral, segera menandatangani kesepakatan kerja sama di bidang Halal.
Dalam pertemuan dengan PM Selandia Baru, Christopher Luxon, tamu PM Australia, PM Selandia Baru menegaskan akan bekerja sama erat dengan Vietnam dan semua negara ASEAN lain dalam isu-isu bersama di kawasan. PM Timor Leste, Xanana Gusmao ingin segera melakukan kunjungan resmi ke Vietnam, mengapresiasi dukungan Vietnam terhadap Timor Leste untuk segera resmi bergabung dengan ASEAN.