(VOVWORLD) - Sehubungan dengan kehadirannya pada Sidang Majelis Umum (MU) ke-78 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Amerika Serikat (AS), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, pada Selasa pagi (19 September) (waktu WIB), telah melakukan kunjungan kerja di beberapa grup teknologi AS di lembah Silicon (California).
PM Vietnam, Pham Minh Chinh dan para pemimpin Grup teknologi di lembah Silicon (Foto: VOV) |
Ketika mengunjungi Nvidia, perusahaan teknologi multinasional, PM Pham Minh Chinh meminta Nvidia supaya terus memperkuat kegiatan-kegiatan kerja sama dan memperluas investasi di Vietnam di bidang-bidang unggulan yang dimiliki grup tersebut dan diprioritaskan Vietnam, memberikan pendapat, dan konsultasi tentang kebijakan, membantu pendidikan sumber daya manusia, meningkatkan kemampuan teknologi dan manajemen, membantu Vietnam supaya berpartisipasi secara lebih intensif pada rantai pasokan. Pada pihaknya, Presiden Nvidia, Jensen Huang ingin memperkuat kerja sama dengan Vietnam tentang semikonduktor, teknologi informasi, kecerdasan buatan, berharap agar Vietnam sepenuhnya bisa menjadi pangkalan produksi dari grup ini di Asia Tenggara.
Di Synopsys, perusahaan otomatisasi desain elektronik (EDA), PM Pham Minh Chinh menegaskan bahwa Vietnam selalu menyambut kedatangan Synopsys untuk melakukan investasi dan bisnis, menginginkan agar Synopsys terus memperluas rantai pasokan dan produksi di Vietnam, beradaptasi dan berkembang pesat di pasar Vietnam.
PM Pham Minh Chinh menerima Ibu Sheng Thao, Walikota Oakland |
Juga pagi hari yang sama, PM Pham Minh Chinh menerima delegasi politikus kota-kota di kawasan Teluk San Francisco, Negara Bagian California yang dikepalai oleh Ibu Sheng Thao, Walikota Oakland. Pada pertemuan tersebut, PM Pham Minh Chinh menekankan haluan dan kebijakan konsekuen dari Vietnam ialah selalu menciptakan syarat bagi orang asing dan komunitas orang Vietnam di luar negeri untuk melakukan usaha dan bisnis di Vietnam. Beliau meminta kepada Walikota Sheng Thao dan wakil beberapa kota dan komunitas badan usaha kawasan Teluk San Francisco supaya mengundang lagi banyak warga dan badan usaha datang ke Vietnam untuk memperkuat silaturahmi rakyat dan mencari peluang investasi dan bisnis. PM Pham Minh Chinh menegaskan usaha memperkuat kerja sama, berbagi kepentingan, bersama-sama membangun dan mengembangkan tanah air merupakan langkah yang efektif dan substansial
untuk menggelar kerangka hubungan Kemitraan Strategis Komprehensif Vietnam-AS dan memberikan kontribusi
yang penting kepada kedua negara untuk mengatasi akibat perang.
Pada hari yang sama, PM Pham Minh Chinh mengunjungi Perusahaan Meta Platforms (dulu bernama Facebook), korporasi teknologi multinasional, memiliki dan mengoperasikan platform-platform teknologi seperti: Facebook, Instagram, Threads dan WhatsApp beserta produk-produk dan jasa layanan lainnya.
Pada pertemuan dengan Joel Kaplan, Wakil Presiden Meta urusan kebijakan publik global, PM Pham Minh Chinh menginginkan agar Meta terus memasok kepada Vietnam solusi-solusi teknologi, melakukan lebih banyak transformasi teknologi, melakukan kerja sama keuangan untuk mengembangkan sains teknologi, inovasi kreatif, mendorong transformasi digital, dan sebagainya. Pada pihaknya, Joel Kaplan mengatakan bahwa Meta ingin memperluas investasi di Vietnam pada tahun-tahun mendatang.