(VOVWORLD) - Pada Selasa pagi (4 Juli), di Kota Hanoi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh memimpin Konferensi virtual Pemerintah dengan daerah-daerah dan Sidang periodik Pemerintah bulan Juni tahun 2023. Sidang tersebut bertujuan untuk menilai situasi sosial-ekonomi dalam masa enam bulan awal tahun 2023, menetapkan tugas dan solusi pengembangan sosial-ekonomi pada waktu mendatang.
 PM Pham Minh Chinh memimpin konferensi tersebut (Foto: VOV) |
Pada konferensi tersebut, pimpinan semua kementerian dan instansi di tingkat pusat dan daerah mendengarkan dan membahas isi-isi seperti: situasi penggelaran program pemulihan dan pengembangan sosial-ekonomi, situasi alokasi dan pengucuran modal investasi publik, situasi penggelaran 03 Program target nasional tentang pembangunan pedesaan baru, pengembangan sosial-ekonomi di daerah pemukiman warga etnis minoritas, pekerjaan pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan, dan sebagainya. Ketika berbicara pada konferensi tersebut, PM Pham Minh Chinh menekankan:
“Pemerintah dan PM Pemerintah, semua kementerian, instansi dan daerah telah berupaya membimbing, mengelola secara gigih tugas-tugas yang dilimpahkan, melaksanakannya secara tepat waktu dan lebih efektif dalam situasi yang sulit selama ini. Di antaranya, Pemerintah telah berfokus pada tugas-tugas titik berat dan darurat sekarang ialah mengatasi kesulitan untuk badan usaha dalam menciptakan lapangan kerja dan mata pencaharian warga, mendorong pertumbuhan, menjamin semua keseimbangan besar, menstabilkan ekonomi makro, mempertahankan keamanan pertahanan, mendorong integrasi internasional, terus memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan penyelewengan”.
Tentang tugas dan solusi utama pada bulan Juni, triwulan III dan 6 bulan akhir tahun 2023 dan waktu mendatang, PM Pham Minh Chinh menekankan: Berfokus mengatasi kesulitan untuk produksi dan bisnis, khususnya harus memprioritaskan pertumbuhan yang berkaitan dengan penstabilan ekonomi makro, menjamin pertumbuhan sekitar 6,5% dan inflasi 4,5% serta menjamin kehidupan rakyat. Terus melaksanakan kebijakan moneter secara berinisiatif dan fleksibel. Memperkuat pengucuran modal investasi publik, bersamaan dengan itu menciptakan kondisi yang kondusif untuk menyerap investasi swasta, investasi asing. Mengenai ekspor, PM Pham Minh Chinh meminta supaya memperkuat promosi dagang, mempertahankan dan memperkokoh pasar-pasar tradisional yang sedang ada dan memperluas pasar-pasar besar, mengambil solusi-solusi untuk meningkatkan kualitas produk ekspor.