(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, pada Jumat pagi (21 April), di Kota Hanoi, memimpin upacara penyambutan PM Republik Ceko, Petr Fiala yang melakukan kunjungan resmi di Vietnam dari tgl 20 hingga tgl 22 April.
 PM Vietnam, Pham Minh Chinh (kanan) dan PM Republik Ceko, Petr Fiala (Foto: Duong Giang/VNA) |
Kunjungan resmi di Vietnam merupakan perlawatan pertama di Asia yang dilakukan PM Petr Fiala sejak dilantik pada akhir tahun 2021 dan merupakan kunjungan pertama yang dilakukan Kepala Pemerintah Ceko di Vietnam selama 15 tahun ini. Vietnam dan Republik Ceko menggalang hubungan diplomatik pada 2 Februari 1950. Sejak menggalang hubungan diplomatik hingga sekarang, Republik Ceko selalu melaksanakan kebijakan pengembangan hubungan kerja sama dengan Vietnam di semua bidang.
Kedua negara telah menandatangani 14 perjanjian kerja sama di semua sektor. Nilai perdagangan bilateral pada tahun 2022 mencapai 848 juta USD, meningkat 15 persen dibandingkan dengan tahun 2021; Republik Ceko mempunyai 41 proyek ivestasi asing langsung (FDI) di Vietnam dengan total modal senilai 92 juta USD, Republik Ceko juga merupakan negara Eropa Timur pertama yang memberikan modal bantuan hibah tak resmi (ODA) sebanyak 20 juta USD bagi Vietnam, dan sebagainya….Dengan lebih dari 100.000 orang, komunitas orang Vietnam di Republik Ceko merupakan komunitas orang Vietnam di luar negeri pertama yang diakui oleh Pemerintah sebuah negara sebagai etnis minoritas di negara setempat.
Dalam kunjungannya di Vietnam kali ini, setelah pembicaraan dengan PM Vietnam, Pham Minh Chinh, PM Republik Ceko, Petr Fiala beraudiensi kepada Presiden Vietnam, Vo Van Thuong; bersama-sama dengan PM Pham Minh Chinh menghadiri Forum Badan Usaha Vietnam-Ceko, dan beberapa kegiatan penting lainnya.