(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, pada Senin sore (10 Juni), di Kota Hanoi, telah menerima Hout Hak, Menteri Inspektorat Kerajaan Kamboja.
Pada pertemuan tersebut, PM Pham Minh Chinh menegaskan bahwa Vietnam menghargai pengembangan hubungan tetangga yang baik, persahabatan tradisional, kerja sama komprehensif, berkesinambungan, dan berjangka panjang dengan Kamboja.
PM Vietnam, Pham Minh Chinh (kanan) dan Menteri Inspektorat Kerajaan Kamboja, Hout Hak (Foto: Duong Giang/VNA) |
PM Pham Minh Chinh meminta kepada kedua belah pihak supaya mengembangkan dengan efektif semua kesepakatan dan mekanisme kerja sama yang sedang ada, terus mendorong konektivitas antara dua perekonomian, bersama-sama menuju ke target mendesak mencapai nilai perdagangan bilateral sebanyak 20 miliar USD. Bersama-sama dengan Laos tidak henti-hentinya memperkokoh, memperkuat, dan mengembangkan solidaritas dan kerja sama antara tiga negara Vietnam-Laos-Kamboja.
PM Pham Minh Chinh menginginkan agar Kamboja terus memperhatikan dan mengatasi kesulitan bagi orang Kamboja keturunan Vietnam, menciptakan syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha Vietnam yang sedang berinvestasi dan berbisnis di Kamboja, secara konsekuen dengan prinsip tidak membolehkan pasukan kekuatan permusuhan mana pun menggunakan wilayah negara ini untuk merugikan keamanan dan kepentingan negara yang lain, berupaya menangani delimitasi perbatasan dan penancapan tonggak perbatasan untuk kira-kira 16 persen garis perbatasan sisanya, membangun garis perbatasan yang damai, bersahabat, bekerja sama, dan berkembang berkelanjutan antara kedua negara.
Menteri Inspektorat Kerajaan Kamboja, Hout Hak menegaskan terus berupaya dan turut memperkokoh dan memperdalam lebih lanjut hubungan “Tetangga yang baik, persahabatan tradisional, kerja sama komprehensif, berkesinambungan, dan berjangka panjang” sesuai dengan kesepakatan pimpinan senior dua negara.