(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, pada Rabu pagi (5 Juli), di Kota Hanoi, menghadiri Konferensi Politik dan Militer Seluruh Tentara, mengevaluasi pekerjaan memimpin dan membimbing tugas militer dan pertahanan dalam masa enam bulan pertama dan menggelar tugas enam bulan akhir tahun 2023.
PM Pham Minh Chinh berbicara di depan konferensi tersebut (Foto: qdnd.vn) |
Konferensi ini diadakan oleh Komisi Militer Partai Pusat, Kementerian Pertahanan Vietnam, untuk mencamkan, mengkonkretkan, dan memperjelas lebih lanjut bimbingan-bimbingan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong, Sekretaris Komisi Militer Partai Pusat, pada Konferensi ke-6 Komisi Militer Partai Pusat.
Ketika berbicara di depan konferensi tersebut, PM Pham Minh Chinh meminta Tentara Rakyat Vietnam supaya terus meningkatkan kualitas terpadu, daya tempur, mempertahankan dengan serius kesiapan tempur, mengelola secara ketat wilayah udara dan wilayah laut, daerah perbatasan, daerah pedalaman, dan ruang siber, bersamaan itu, mengembangkan seni perang rakyat. PM Pham Minh Chinh meminta supaya tentara harus berinisiatif dan aktif, menggelar dengan sinkron, komprehensif, dan efektif usaha integrasi internasional dan diplomasi pertahanan, menegaskan bahwa Vietnam dengan konsisten melaksanakan kebijakan pertahanan empat tidak yaitu: tidak melakukan aliansi militer, tidak melakukan konektivitas dengan negara ini untuk melawan negara yang lain, tidak membolehkan negara asing meletakkan pangkalan militer atau menggunakan wilayah untuk melawan negara yang lain, tidak menggunakan kekerasan atau mengancam menggunakan kekerasan.