PM Vietnam, Pham Minh Chinh: Pembangunan Hijau Merupakan Keniscayaan yang Butuhkan Partisipasi Seluruh Masyarakat
(VOVWORLD) - Pada Rabu pagi (2 Oktober), di Kota Hanoi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, Kepala Badan Pengarah Nasional urusan penggelaran komitmen Vietnam pada COP26 (Badan Pengarah COP26), memimpin Sidang ke-5 Badan Pengarah ini.
PM Pham Minh Chinh. Foto: VOV |
Ketika membuka Sidang tersebut, PM Pham Minh Chinh menegaskan bahwa latar belakang saat ini semakin menegaskan bahwa perkembangan hijau menjadi tren yang tak terhindarikan. Pelaksanaan target yang dikomitmenkan Vietnam pada COP26 menuntut tindakan dengan tekad tinggi, upaya besar, memobilisasi partisipasi dari semua sumber daya, dan seluruh masyarakat; menggerakkan penyerapan sumber daya, pengalaman dan meningkatkan kerja sama internasional untuk mengatasi semua kesulitan dan tantangan.
Pada Sidang tersebut, PM Pham Minh Chinh meminta para anggota Badan Pengarah tersebut supaya fokus menilai pelaksanaan semua komitmen Vietnam pada COP26, terutama hasil pelaksanaan tugas-tugas yang ditetapkan pada Sidang ke-4 Badan Pengarah, hasil pelaksanaan JETP (Kesepakatan transisi energi yang adil) dan AZEC (Komunitas Emisi Nol Bersih Asia), dan sebagainya. Bersamaan itu, merekomendasikan tugas, solusi dan waktu untuk melaksanakan secara efektif semua komitmen Vietnam pada COP26, terutama memberikan pendapat terhadap revisi kerangka hukum guna menciptakan kondisi yang kondusif bagi badan usaha dan dunia internasional pada transformasi energi.
PM Pham Minh Chinh menekankan, Vietnam telah menjadi titik cerah dalam melaksanakan komitmen internasional tentang tanggapan terhadap perubahan iklim; komitmen dan pelaksanaan komitmen pada Konferensi COP26 telah dengan cepat diselipkan dan dikonkretkan menjadi dokumen undang-undang, kebijakan, strategi dan rencana; kerja sama internasional dalam pembangunan hijau dan transformasi energi diperhebat; Vietnam telah menjadi lebih menarik bagi para investor asing di bidang tanggapan terhadap perubahan iklim dan transformasi energi. Dia menegaskan, pemberian komitmen pada Konferensi COP26 dan partisipasi pada Pernyataan JETP merupakan haluan yang tepat sekaligus merupakan peluang bagi Vietnam untuk berkembang.