(VOVWORLD) - Dalam rangka kunjungan kerja untuk menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) Davos 2024, pada Rabu pagi (17 Januari), waktu lokal, di Davos, Swiss, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh memimpin simposium dengan tema: Vietnam – Destinasi papan atas ASEAN tentang investasi yang berkesinambungan”.
 PM Vietnam, Pham Minh Chinh dan wakil badan-badan usaha peserta simposium tersebut (Foto: Nhat Bac/VGP) |
Pada simposium tersebut, Pascal Gerken, Ketua Kehormatan Organisasi Para Pemimpin Badan-Badan Usaha Muda Global (YPO) dan para utusan telah menyampaikan kesannya bahwa di konteks dunia mengalami banyak kesulitan, tapi Vietnam tetap mencapai hasil pengembangan sosial-ekonomi yang terkesan pada tahun lalu.
Meyusul kemudian, di bawah koordinasi Philipp Rosler, mantan Deputi PM Jerman, mantan Direktur Eksekutif WEF, pada investor dan utusan telah mendiskusikan peluang investasi di Vietnam, mencari tahu tentang semua ketentuan dan kebijakan yang terkait dengan impor-ekspor, pengembangan infrastruktur dan sebagainya.
Ketika berdiskusi di simposium tersebut, PM Pham Minh Chinh memberitahukan bahwa pada waktu mendatang, Vietnam akan terus menggencarkan tiga terobosan strategis yaitu membangun infrastrkuktur strategis untuk mengurangi biaya logistik, biaya input, meningkatkan daya saing produk, mendidik sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, menyelesaikan institusi untuk menciptakan syarat yang kondusif dan mengurangi biaya bagi badan usaha dan warga.
PM Pham Minh Chinh menginginkan agar para investor terus datang ke Vietnam, menegaskan bahwa Pemerintah dan berbagai kementerian dan instansi Vietnam selalu mendengarkan, siap berdialog, berbagi, berunding, selalu menbela hak dan kepentingan yang sah dari para investor.