(VOVWORLD) - Pada Kamis (24 Oktober), sehubungan dengan kehadirannya pada Konferensi Para Pemimpin BRICS yang diperluas di Kazan, Federasi Rusia, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh telah melakukan berbagai pertemuan bilateral dengan pemimpin beberapa negara.
Dalam pertemuan dengan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, kedua pemimpin sepakat untuk terus mendorong kerja sama antara dua negara menjadi lebih mendalam, efektif dan komprehensif di bidang-bidang seperti ekonomi, perdagangan, investasi, pertanian, migas, telekomonukasi, mempelajari kemungkinan memperluas kerja sama ke bidang-bidang baru yang potensial.
Ketika menemui Presiden Republik Belarus, Aleksander Lukashenko, PM Pham Minh Chinh ingin memperkuat kerja sama dengan Belarus di semua bidang.
Ketika berdiskusi dengan Presiden Uzbekistan, Shavkat Mirziyoyev, kedua pemimpin sepakat mencari langkah-langkah untuk memperluas kerja sama ke bidang-bidang potensial seperti migas, pendidikan-pelatihan, pertukaran kebudayaan, pariwisata, dll. Presiden Uzbekistan menegaskan, Vietnam merupakan mitra yang tepercaya bagi Uzbekistan di kawasan Asia.
Pada hari yang sama, PM Pham Minh Chinh melakukan berbagai pertemuan singkat dengan pemimpin negara-negara lain, seperti Afrika Selatan, Azerbaijan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Iran, Republik Kongo, melakukan pertemuan dengan Sekrtaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres; Menteri Luar Negeri negara-negara seperti Indonesia, Thailand, Arab Saudi, dan Kuba. Pimpinan semua negara dan mitra menegaskan untuk menghargai hubungan dengan Vietnam dan ingin terus memperkuat kerja sama dengan Vietnam.