PM VN Nguyen Tan Dung melakukan pembicaraan dengan PM Timor Leste

(VOVworld) - Atas undangan Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung, PM Republik Demokrasi Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao melakukan kunjungan resmi di Vietnam dari 3-5 September ini. Setelah upacara penyambutan resmi, PM Republik Demokrasi Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao, dua PM melakukan pembicaraan. 

PM VN Nguyen Tan Dung melakukan pembicaraan dengan PM Timor Leste  - ảnh 1
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung 
dan Perdana Menteri Timor Leste.Kay Rala Xanana Gusmao.
(www.vietnamplus.vn).

Dua PM  menyatakan kepuasan atas hasil  kerjasama bilateral, bersamaan itu menegaskan akan memperkuat kerjasama yang lebih erat lagi di banyak bidang, terutama bidang-bidang potensial yang dimiliki dua negara. Ketika memberitahukan kepada media massa tentang hasil pembicaraan, PM Nguyen Tan Dung mengatakan: “Kami telah membuat evaluasi kembali situasi kerjasama antara dua negara pada waktu lalu dan sepakat mengajukan orientasi dan langkah untuk memperkokoh dan memperkuat lebih lanjut lagi kerjasama pada waktu mendatang di bidang-bidang, misalnya politik, ekonomi, perdagangan, investasi, pertanian, kehutanan, perikanan, energi, informasi- komunikasi, pendidikan dan pelatihan.. Dua pihak telah mencapai kesepakatan atas serentetan masalah, misalnya menjamin ketahanan pangan, menandatangani Perjanjian Perangsangan dan Proteksi Investasi, kerjasama telekomunikasi, pertanian, kehutanan dan cepat menyelenggarakan persidangan pertama Komisi Gabungan  untuk berbahas tentang langkah- langkah kerjasama kongkrit pada waktu mendatang”.

 
PM Nguyen Tan Dung dan PM Kay Rala Xanana sepakat menugasi berbagai kementerian dan instansi untuk berbahas dan mendorong serentetan masalah, misalnya cepat menandatangani Perjanjian Perangsangan dan Proteksi Investasi, melakukan kerjasama untuk menjamin ketahanan pangan, pendidikan, permigasan, pariwisata dan pertukaran hubungan publik. Bersamaan itu, dua fihak dengan aktif menggelarkan Perjanjian Kerangka Vietnam-Timor Leste tentang Kerjasama Ekonomi dan Teknik (yang ditandatangani pada April 2010), cepat menyelenggarakan persidangan  pertama Komisi Gabungan  untuk berbahas tentang langkah- langkah kerjasama kongkrit.

PM Nguyen Tan Dung dan timpalannya dari Timor Leste juga berbahas tentang masalah-masalah regional dan internasional. Tentang masalah Laut Timur, dua fihak  sepakat perlunya menjamin keamanan, keselamatan maritim dan mempertahankan perdamaian dan kestabilan di kawasan ini. PM Timor Leste menegaskan mendukung pendirian ASEAN yang dimanifestasikan dalam Prinsip 6 butir ASEAN mengenai Laut Timur. Segera setelah pembicaraan, PM Nguyen Tan Dung dan PM Kay Rala Xanana menyaksikan upacara penandatanganan Perjanjian Perdagangan antara Pemerintah Vietnam dan Pemerintah  Timor Leste. Ini merupakan dasar penting  basgi Vietnam dan Timor Leste  untuk memperkuat  kerjasama dan mendorong nilai perdagangan bilateral pada waktu mendatang.

Pada Rabu sore, Presiden Vietnam Truong Tan Sang telah menerima PM Kay Rala Xanana Gusmao. Presiden Truong Tan Sang menegaskan bahwa Vietnam selalu menghargai hubungan dengan Timor Leste pada khususnya dan negara-negara di Asia Tenggara pada umumnya. Presiden Truong Tan Sang  menginginkan agar dua fihak akan cepat menandatangani Perjanjian Proteksi Investasi, Perjanjian tentang Pertanian, meninjau kembali semua perjanjian yang sudah ditandatangani supaya memperluas  kerjasama di bidang-bidang   potensial yang dimiliki dua fihak.

Tentang hubungan  internasional, Presiden Truong Tan Sang menyatakan terimakasih kepada Timor Leste yang telah mendukung Vietnam mencalonkan diri menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) masa bakti  2014- 2016, mendukung pendirian Vietnam dan ASEAN dalam masalah Laut Timur. Vietnam juga siaga berbagi pengalaman dengan Timor Leste untuk masuk ke dalam ASEAN.

Pada fihaknya, PM Kay Rala Xanana menegaskan bahwa Timor Leste bersedia membuka pasar investasi dan ingin memperluas kerjasama dengan semua negara, diantaranya ada Vietnam untuk belajar pengalaman perkembangan Tanah Air. Tamu Agung Timor Leste juga menekankan bahwa kunjungan yang beliau lakukan di Vietnam kali ini  tidak hanya untuk berbahas tentang kerjasama antara dua negara saja, melainkan juga  menginginkan agar Vietnam mendukung Timor Leste cepat masuk ke dalam ASEAN./..





Berita Terkait

Komentar

Yang lain