(VOVworld) - Untuk meneruskan kegiatan dalam program Pertemuan Puncak untuk memperingati Ult ke-20 penggalangan Hubungan Dialog ASEAN- India, pada Jumat (21 Desember) di New Delhi (ibu kota India), Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Tan Dung dan Kepala semua delegasi negara-negara ASEAN serta PM India Manmohan Singh telah menghadiri upacara penurunan bendera iringan mobil pawai ASEAN-India.
Ilustrasi.
(Foto: vietnam.vnanet.vn)
Program pawai mobil ASEAN- India bertujuan turut mempererat solidaritas antara negara-negara Asia Tenggara dan India, bersamaan itu menciptakan syarat untuk mengembangkan perdagangan, investasi dan pariwisata antar negaraYang menghadiri pawai ini ada 124 anggota yang mewakili India dan 8 negara Asia Tenggara yalah Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand dan Vietnam. Iring-iringan mobil itu terdiri dari 31 buah mobil yang berangkat dari Indonesia pada 25 November lalu dan melewati negara-negara ASEAN untuk menghadiri upacara tersebut dan berakhir di New Delhi (India) pada Jumat (21 Desember).
Pada sore harinya, (menurut WIB) PM India Manmohan Singh memimpin resepsi khidmat untuk PM Nguyen Tan Dung dan Kepala delegasi negara-negara ASEAN yang menghadiri Pertemuan Puncak untuk memperingati Ult ke -20 penggalangan Hubungan Dialog ASEAN- India.
Sebelum meninggalkan ibukota NewDelhi, pulang kembali ke Tanah Air, pada Jumat sore (21 Desember)-menurut WIB, PM Vietnam Nguyen Tan Dung telah mengadakan pertemuan dengan PMManmohan Singh. Pada pertemuan ini dua PM menyatakan kepuasan akan perkembangan aktif dalam hubungan kemitraan strategis antara dua negara dalam waktu lalu dan menegaskan akan terus memperkuat kerjasama di semua bidang seperti politik, ekonomi, keamanan, pertahanan, ilmu pengetahuan-teknologi, kebudayaan, pendidikan-pelatihan. Dua PM sepakat terus memperkuat pertukaran kunjungan-kunjungan tingkat tinggi, mempertahankan mekanisme-mekanisme kerjasama yang sudah ada dan cepat membentuk Komite Gabungan Perdagangan dan Kelompok kerja bersama tentang pendidikan dan pelatihan, melaksanakan secara baik semua permufakatan yang telah ditandatangani, berupaya mencapai nilai perdagangan Vietnam-India kira-kira USD 7 miliar pada tahun 2015. Dua pihak juga akan terus memperkuat kerjasama di bidang-bidang seperti teknologi informasi biologi, dll..
Dua PM juga sepakat terus melakukan koordinasi dan kerjasama yang erat pada semua forum internasional dan regional, serta menegaskan arti pentinya dipertahankannya perdamaian, kestabilan, keamanan dan keselamatan maritim di Laut Timur, menangani sengketa dengan langkah damai, menghormati hukum internasional dan Konvensi PBB tentang Hukum Laut -1982, melaksanakan Deklarasi tentang perilaku dari semua pihak di Laut Timur (DOD) dan menuju ke penyusunan Kode Etik tentang perilaku dari semua pihak di Laut Timur (COC)./.