PM VN, Nguyen Xuan Phuc menerima Deputi PM Republik Belarus
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Kamis sore (29/3) dalam pertemuan dengan Deputi PM Republik Belarus, Vladimir Semashko telah menegaskan bahwa Vietnam selalu mengharghai dan ingin terus menjaga dan memupuk hubungan kerjasama dan persabahatan yang berkesinabungan dengan Republik Belarus.
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc ( kanan) dan deputi PM Republik Belarus, Semashko. (Foto: vtv.vn) |
Bersamaan itu, menginginkan agar nilai perdagangan bilateral meningkat lebih banyak lagi, tidak hanya di tarap sebanyak 100 juta USD seperti sekarang ini, maka potensi kerjasama antara dua negara masih sangat besar.
PM Nguyen Xuan Phuc menganggap bahwa kedua fihak perlu memperkuat pemberian informasi bagi badan-badan usaha untuk memperkenalkan produk dan bidang-bidang dari masing-masing fihak guna mendorong nilai perdagangan bilateral sepadan dengan potensi yang dimiliki masing-masing negara. Vietnam bersedia menciptakan syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha Republik Belarus untuk melakukan kerjasama, investasi dan bisnis secara berhasil-guna, stabil dan berjangka panjang yang dikaitkan dengan perkembangan Vietnam yang berkesinambungan.
Ketika mengungkapkan masalah Laut Timur, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Republik Belarus supaya mendukung pendirian adil Vietnam dan ASEAN dalam memecahkan sengketa dengan langkah damai, di atas dasar hukum Internasional, khususnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hukum laut tahun 1982 (UNCLOS 1982).