(VOVworld)- Atas undangan Perdana Menteri Laos Thongsing Thammavong, Ketua Konferensi Tingkat Tinggi ke-9 (KTT ASEM-9) Asia-Eropa, pada Minggu 4 November, Perdana Menteri Vietnam ( PM VN) Nguyen Tan Dung mengepalai delegasi Vietnam untuk menghadiri KTT ASEM-9 di Vientiane (ibu kota Laos). KTT itu berlangsung dari 4- 6 November dengan tema: “ Sahabat demi perdamaian- Mitra demi kesejahteraan”.
PM VN NguyenTan Dung menghadiri KTT ASEM- 9.
(Foto: nguyenbathanh.com)
KTT ASEM- 9 dihadiri oleh para kepala Negara, Kepala Pemerintah negara-negara anggota, Komite Eropa dan Badan sekretariat. Pada KTT ini, semua negara anggota bersama-sama melakukan dialog, perbahasan dan menganalisis, serta mengarakan solusi- solusi yang bersifat strategis untuk memecahkan masalah-masalah yang bersangkutan dengan ekonomi- keuangan, tantangan- tantangan global, masalah regional, mendorong kerjasama kebudayaan, sosial dan perkembangan ASEM pada waktu mendatang. KTT ini menandai perluasan ke- 4 untuk mempromosi 3 anggota baru lagi yaitu bangladesh, Norwegia dan Swiss, meningkatkan jumlah anggotanya mencapai 51 negara. Para anggota menekankan arti penting KTT ini pada latar belakang dunia dan dua benua mengalami banyak perubahan yang cepat dan rumit, semua tantangan global semakin menjadi sengit.
Delegasi Vietnam yang dikepalai oleh PM Nguyen Tan Dung untuk menghadiri KTT ASEM-9 untuk berbagai pengalaman, memberikan sumbangan pendapat terhadap masalah yang sedang diperhatikan negara-negara anggota, terutama upaya memulihkan ekonomi, mengahadapi tantangan global, mempertahankan perdamaian, kestabilan, kerjasama dan perkembangan di dua kawasan. Kunjungan dari PM Nguyen Tan Dung di Laos kali ini bertujuan mempererat lebih lanjut lagi hubungan persahabatan, mendorong kerjasama antara Vietnam dengan negara-negara di ASEM, mengabdi secara aktif usaha pembangunan dan perkembangan Tanah Air, memberikan sumbangan pada perdamaian, kestabilan, kerjasama dan perkembangan di kawasan dan di dunia.
Menjelang KTT ASEM- 9, Forum ke-13 badan usaha Asia-Eropa dibuka pada Minggu pagi 4 November dengan partisipasi dari 350 wirausaha dan pemimpin ekonomi dari Asia dan Eropa. Ketika menyatakan pembukaan Forum ini, PM Laos Thongsing Thammavong menilai tinggi gagasan forum dan menganggap ini sebagai kesempatan supaya semua perekonomian dua benua pada khususnya dan perekonomian dunia pada umumnya menjadi lebih dekat. Forum ini berfokus pada masalah- masalah :Prospek pertumbuhan di Asia dan Eropa; Semua tantangan tentang lingkungan hidup dan ketahanan pangan: Energi dan pengelolaan secara berkesinambungan sumber kekayaan alam. Semua badan usaha Asia dan Eropa juga mendapat kesempatan mencari tahu pasar Laos untuk mendorong kerjasama dan investasi di Laos./.