PM yang ditunjuk Korea Selatan meminta melakukan perundingan bersyaratan dengan RDRK
(VOVWORLD) - Seorang yang ditunjuk menjadi Perdana Menteri Republik Korea, Lee Nak-yon, pada Selasa (25 Mei), telah meminta supaya melakukan perundingan bersyarat dengan Republik Demorasi Rakyat Korea (RDRK), satu gerak-gerik jelas yang bertujuan mengurangi ketegangan dan menyakinkan Pyong Yang kembali ke meja perundingan.
PM Republik Korea Salatan, Lee Nak-yon (Foto: Yonhap) |
Dalam pernyataan-nya di depan Parlemen, Lee Nak-yon menyatakan bahwa Korea Utara harus menghentikan program nuklir sebelum kembali ke meja perundingan dan dua fihak bisa mengadakan dialog kalau ada perubahan sikap RDRK atau dalam “situasi-situasi yang sesuai”. Namun, dia juga menyerukan melakukan serangan balasan yang keras kalau Republik Korea diprovokatif dan menyatakan bahwa Seoul perlu menggunakan semua langkah maupun sanksi dan dialog untuk mencapai target de-nuklirisasi RDRK.