(VOVworld) - Pada Kamis (6 Juni), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung mengepalai delegasi Vietnam untuk menghadiri Konferensi Forum Ekonomi Dunia tentang Assia Timur - 2013 yang diselenggarakan di Nay Pyi Taw, Myanmar, atas undangan Presiden Republik Federasi Myanmar Thein Sein dan Ketua Forum Ekonomi Dunia (WEF), Klaus Schwab.
PMVN Nguyen Tan Dung dan para pemimpin WEF tahun 2012 di Thailand (Ilustrasi).
(Foto: VOVTV)
Direncanakan, kira-kira 450 utusan yang adalah politikus, pemimpin berbagai Korporasi Ekonomi besar, organisasi internasional, organisasi sosial di dalam dan luar kawasan menghadiri WEF Asia Timur 2013, diantaranya ada hadirnya PM VN Nguyen Tan Dung, Presiden Myanmar, Presiden Filipina, PM Laos, Kamboja dan sebagainya… Dalam pidato yang dibacakan di WEF Asia Timur tahun lalu di Thailand, PMVN Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa Vietnam terus berkoordinasi dengan negara-negara di kawasan untuk mendorong semua gagasan, kerangka kerjasama yang mengarah ke target memperkokoh keamanan, perdamaian di kawasan, meningkatkan efektivitas, memberikan konsultasi kebijakan, secara inisiatif mengajukan rekomendasi untuk turut meningkatkan kualitas aktivitas Forum Ekonomi Dunia .
Di atas semangat ini, PM Nguyen Tan Dung akan membacakan pidato di acara pembukaan sidang pleno WEF Asia Timur 2013 yang isinya berfokus pada masalah-masalah menonjol dalam proses integrasi dari kawasan. Hadirnya PM Nguyen Tan Dung di WEF Asia Timur 2013 kali ini sekali lagi menegaskan haluan secara inisiatif dan aktif melakukan integrasi internasional dari Vietnam, meningkatkan peranan, posisi dan citra Vietnam di kawasan, melalui keberbagian dari PM Nguyen Tan Dung tentang pengalaman Vietnam dalam mengembangkan sosial-ekonomi, menstabilkan ekonomi makro, melakukan restrukturisasi ekonomi, menyerap investasi asing dll….Aktivitas PM Nguyen Tan Dung di WEF Asia Timur kali ini juga akan mendorong hubungan kerjasama antara Vietnam dengan Forum Ekonomi Dunia, bersamaan itu, turut mempererat hubungan persahabatan tradisional dan mendorong kuat kerjasama bilateral di bidang- bidang yang potensial dengan Myanmar./.