(VOVworld) – Perdana Menteri Polandia, Beata Szydlo menyatakan bahwa negaranya bisa akan tidak menerima pernyataan Roma yang direncanakan akan mengeluarkan garis politik Uni Eropa setelah Inggris keluar dari blok ini, kalau naskah pernyataan tidak mengungkapkan masalah-masalah yang dianggap Warsawa sebagai yang poros.
Perdana Menteri Polandia, Ibu Beata Szydlo .
(Foto: Bao Moi)
Rancangan pernyataan tersebut menunjukkan bahwa para pemimpin Uni Eropa akan mengarah ke satu persekutuan yang mendorong kemajuan sosial-ekonomi, memperkuat konektivitas dan penghimpunan, juga banyak mempertimbangkan pola sosial yang berbeda-beda dan peranan utama dari para mitra sosial.
Perdana Menteri Beata Szydlo mengatakan “Kalau pernyataan tidak meliputi masalah-masalah yang mendapat prioritas Polandia, kami akan tidak menerima pernyataan itu”.
Menurut dia, 4 prioritas yang perlu dicatat dalam pernyataan yalah persatuan Uni Eropa, pembelaan kerjasama erat NATO, penguatan peranan semua Pemerintah dan prinsip- prinsip pasar bersama yang pernah tidak bisa dipecah-belah , melainkan harus bersatu.