Polandia menolak menerima kaum migran menurut rencana alokasi kuota Uni Eropa

(VOVworld) – Dalam satu pernyataan, hari Rabu (23/3), Perdana Menteri Polandia, Beata Szydlo menegaskan bahwa Polandia tidak bisa menyepakati rencana Uni Eropa tentang alokasi kuota mengenai penerimaan kaum migran karena merasa khawatir tentang masalah-masalah keamanan setelah terjadi serentetan serangan teror yang berdarah-darah di Brussels, Belgia.

Polandia menolak menerima kaum migran menurut rencana alokasi kuota Uni Eropa - ảnh 1
Arus migran di Eropa (Ilustrasi)
(Foto: Getty / vov.vn)

Menurut dia, penjaminan keselamatan para warga di dalam negeri sekarang adalah perlu, bersamaan itu mengimbau kepada Uni Eropa supaya menolak menerima kedatangan para migran ke “benua tua” karena tujuan ekonomi ketika menganggap bahwa kaum teroris bisa bercampur dalam arus orang ini.

Polandia merupakan anggota Uni Eropa pertama yang mengeluarkan pernyataan untuk menentang kuota alokasi migran dari Uni Eropa setelah terjadi serentetan serangan bom berdarah-darah di bandara dan stasiun kereta api di bawah tanah di Brussels.

Komentar

Yang lain