(VOVworld) – Pada Kamis (23 Oktober), polisi Zona Administrasi Istimewa Hong Kong (Tiongkok) menangkap 8 demonstran di kabupaten Mongkok Kok, kawasan dagang ramai yang diduduki oleh gerakan
“Menduduki Pusat” selama 20 hari ini. Para demonstran tersebut ditangkap karena bersangkutan dengan 13 tuduhan, diantaranya ada tuduhan mengacaukan ketertiban, menyerang para petugas, memiliki senjata berbahaya dan sengaja mengakibatan pembakaran.
Wakil pemerintahan Hong Kong (Tiongkok) (kanan) dan
wakil Asosiasi mahasiswa Hong Kong pada dialog
(Foto: baomoi.com)
Setelah dialog pertama pada Selasa (21 Oktober) berakhir tapi tidak mencapai hasil, Asosiasi mahasiswa Hong Kong (HKFS), salah satu penyelenggara utama dari gerakan
“Menduduki Pusat” yang berlangsung dari akhir September sampai sekarang, memberitahukan belum ada rencana melaksanakan satu putaran perundingan baru dengan pemerintah. Sementara itu, kira-kira 200 demonstran pada hari yang sama telah melakukan pawai ke istana Kepala Zona Administrasi Istimewa Hong Kong, Leung Chun-ying untuk menuntut kepada dia supaya meletakkan jabatan.
Demontrasi meledak di Hong Kong dari 28 September lalu guna mengimbau kepada Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Tiongkok menarik kembali keputusan yang dikeluarkan pada akhir Agustus lalu tentang reformasi pemilu di zona administrasi istimewa ini./.