Polisi Inggeris membasmi tiga teroris di London
(VOVWORLD) - Segera setelah terjadi serentetan serangan teror dengan truk di jembatan London dan kawasan Borough Market di sekitarnya, pada Minggu pagi (4 Juni), Perdana Menteri (PM) Inggeris, Theresa May mengumumkan akan mengadakan sidang kabinet darurat untuk mempelajari situasi.
Walikota London, Sadiq Khan berseru kepada warga London, bersama dengan para wisatawan supaya tenang dan berhati-hati melaporkan kepada polisi tentang semua informasi untuk mengabdi investigasi.
Polisi Inggeris memblokadir tempat kejadian serangan di jembatan London, pada 3 /6. (Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam) |
Setelah serangan-serangan teror di ibukota London, banyak negara di dunia, pada Minggu (4 Juni), telah mengutuk serangan-serangan teror ini dan menyatakan akan bahu-membahu membantu Inggeri. Di jaringan Twitter perseorangan, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menegaskan akan melakukan segala untuk membantu Inggeris. Presiden Komisi Eropa, Jean Claude Juncker telah menyatakan prihatin kepada para korban. Presiden Perancis, Emmanuel Macron menegaskan: Perancis akan bahu-membahu dengan Inggeris untuk menentang terorisme. Perdana Menteri Australia, Malcom Turnbull menegaskan solidaritas dengan Inggeris.