Polisi Turki membocorkan rincian baru dalam kasus pembunuhan terhadap wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi

(VOVWORLD) - Kantor Berita Negara  “Anadolu” dari Turki, pada Kamis (14 Februari),  mengutip laporan polisi negara ini  yang mengatakan  bahwa  mayat wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi yang dibunuh di Konsulat Arab Saudi di Kota Istanbul mungkin telah dibakar.  

Menurut laporan ini, yang patut diperhatikan, Konsulat Arab Saudi  di Kota Istanbul punya dapur gas yang mencapai suhu 1000 derajat Celsius, sehingga merusak semua bekas ADN.  Sementara itu, kanal televisi “NTV” dari Turki, pada hari yang sama, telah mengumumkan semua gambar seorang lelaki yang mengenakan kain selubung  kepala  dianggap  sebagai “kolega”  lokal   yang  telah membantu  para  spion  Arab Saudi  menghapuskan  bekas-bekas mayat  wartawan Jamal Khashoggi.

 Wartawan, Komentar Politik  Jamal Khashoggi  hilang  dari tanggal 2 Oktober 2018  setelah masuk ke Konsulat Arab Saudi di Kota Istanbul untuk membuat prosedur  pernikahan seorang perempuan Turki. Pada tanggal 20 Oktober 2018, Arab Saudi telah mengakui bahwa Jamal Khashoggi sudah tewas  setelah satu  tawuran  di Konsulat  negara di Kota Istanbul, namun  tidak memberitahukan  mayat  wartawan  tersebut sedang di mana. Setelah mengumumkan hasil investigasi sementara, kejaksaan Arab Saudi memberitahukan: kalangan otoritas ini telah menangkap 21 orang yang bersangkutan dengan pembunuhan terhadap wartawan Jamal Khashoggi. Namun,  Turki tidak setuju dengan kesimpulan sementara Arab Saudi tersebut dan menegaskan: Pembunuhan tehradap wartawan Jamal Khashoggi telah direncanakan lebih dulu. Ankara juga mengatakan bahwa Putra Mahkota  Mohammed bin Slaman harus bertanggung jawab atas pembuhan terhadap wartawan Jamal Khashoggi.

Komentar

Yang lain