Deputi PM Vu Duc Dam berbicara pada konferensi tersebut (Foto: VNA)

Berbicara pada konferensi tersebut, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vu Duc Dam menekankan bahwa pembentukan Portal Jasa Publik Nasional ditetapkan Pemerintah sejak awal masa bakti. Dengan demikian, membatasi penyelewengan, merupakan indeks penting bagi investor asing untuk menilai daya saing dan pemeringkatan E-government negara-negara penerima investasi. Deputi PM Vu Duc Dam meminta untuk membuat langkah-langkah agar jasa-jasa publik digunakan banyak orang dan warga semakin lebih terbiasa dengan lingkungan elektronik dalam semua transaksi.

Dari angka 8 jasa publik yang dipasok pada waktu peresmian (9/12/2019), sampai 30/12/2020 sudah ada 2.700 jasa publik yang terintegrasi dan dipasok dengan jumlah 6.700 prosedur administrasi di 4 tingkat pemerintahan. Total biaya yang dihemat dengan pelaksanaan jasa publik online dari waktu peresmian sampai sekarang mencapai sekitar 8 triliun VND per tahun (atau 347 juta USD).