Potensi hubungan Vietnam - Jepang masih sangat besar

(VOVworld) – Ketika menjawab interviu koran “Yomiuri” (Jepang), sehubungan dengan kunjungan Kenegaraan di Vietnam yang dilakukan Kaisar Jepang Akihito dan Permaisuri, Presiden Vietnam, Tran Dai Quang menganggap bahwa Vietnam dan Jepang adalah dua bangsa yang kaya dengan tradisional, punya banyak kesamaan tentang kebudayaan dan nilai, semangat bermandiri dan berdikari.

 Potensi hubungan Vietnam - Jepang masih sangat besar - ảnh 1
Presiden Vietnam, Tran Dai Quang.
(Foto: Nhan Sáng - TTXVN)

Melalui kunjungan Kaisar Jepang, Akihito dan Permaisuri, rakyat Vietnam ingin lebih memahami tradisi, kebudayaan, agama dan perkembangan Jepang. Beliau percaya bahwa kunjungan yang dilakukan Kaisar Jepang Akihito dan Permaisuri akan meletakkan tonggak merah bersejarah dan membuka satu halaman baru dalam hubungan kerjasama persahabatan antara Vietnam dan Jepang, turut memberikan mempererat lebih lanjut lagi persahabatan dan kerjasama komprehensif dengan Jepang, menciptakan syarat untuk memperluas, memperkuat hubungan kemitraan strategis yang intensif dan ekstensif Việt Nam – Jepang di semua bidang, memenuhi aspirasi dan kepentingan rakyat dua negeri.

Presiden Tran Dai Quang menegaskan bahwa potensi untuk memperkuat hubungan kerjasama persahabatan antara dua negara di berbagai bidang masih sangat besar ketika dua negara mempunyai keunggulan-keunggulan yang bisa saling melengkapi. Di bidang ekonomi, dua negara akan memperhebat kerjasama di bidang-bidang, seperti perdagangan, investasi, berkoordinasi untuk menggunakan secara berhasil-guna sumber modal ODA yang diberikan Jepang dalam semua proyek infrastruktur titik berat nasional, membawa semua proyek ini menjadi simbol dari kesuksesan di bidang kerjasama ekonomi antara dua negara.

Bersamaan itu, dua fihak  akan mendorong kerjasama di berbagai bidang potensial, seperti pertanian bersih teknologi tinggi, kerjasama daerah, kerjasama ketenaga-kerjaan, terus mendorong kerjasama kebudayaan dan temu pergaulan rakyat guna memperkuat kepercayaan dan pengertian satu sama lain  antarrakyat dua negeri.


Komentar

Yang lain