Prancis dan Tiongkok Berkomitmen Dorong Nonproliferasi Senjata Nuklir
(VOVWORLD) - Tiongkok dan Prancis menegaskan kembali komitmen untuk mendorong nonproliferasi senjata nuklir, perlucutan nuklir, dan penggunaan energi nuklir demi tujuan damai. Hal ini ditekankan dalam Pernyataan Bersama Prancis-Tiongkok yang diumumkan pada Jumat sore (7 April).
Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping (Foto: AFP) |
Pernyataan tersebut menunjukkan, kedua negara mendukung semua upaya untuk memulihkan perdamaian di Ukraina berdasarkan hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, bersamaan dengan itu menentang serangan-serangan bersenjata terhadap berbagai pembangkit listrik tenaga nuklir.
Juga dalam pernyataan bersama tersebut, Tiongkok dan Prancis menekankan dukungan terhadap sistem perdagangan multilateral berdasarkan prinsip-prinsip, di antaranya Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) memainkan peranan kunci. Kedua negara menegaskan kesediaannya untuk bekerja sama memecahkan kesulitan-kesulitan tentang keuangan dari perekonomian-perekonomian lainnya.
Pernyataan tersebut dikeluarkan sehubungan dengan kunjungan Presiden Prancis, Emmanuel Macron di Tiongkok. Ini merupakan kunjungan pertama Presiden Macron di Tiongkok dalam waktu empat tahun ini. Dalam rangka kunjungan tersebut, Prancis dan Tiongkok telah menandatangani beberapa kesepakatan kerja sama di bidang energi, khususnya energi tenaga angin dan nuklir.