Presiden Afghanistan memperpanjang waktu melakukjan gencatan senjata dengan kaum pembangkang Taliban
(VOVWORLD) - Ratusan pembangkang Taliban bersama dengan pasukan keamanan Afghanistan, Sabtu (16/6) merayakan Hari Raya Eid al-Fitr. Ini merupakanindikasi yang menggembirakan tentang kerujukan setelah dua fihak sepakat tentang satu perintah gencatan senjata.
Preisden Afghanistan memperpanjang waktu melakukjan gencatan senjata dengan kaum pembangkang Taliban (Foto :VNA) |
Menurut Wakil senior Uni Eropa tentang kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri, Federica Mogherini, perirhal para pejabat dan serdadu pemerintah, para milisi Taliban mengucapkan selamat kepada satu sama lain pada hari raya Eid al-Fitr, dan saling bersholat memperlihatkan dukungan luas terhadap permufakatan gencatan senjata dan telah melukiskan perdamaian di Afghanistan.
Menghadapi indikasi positif ini, pada hari yang sama, Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani menyatakan memperpanjang tanpa batas waktu gencatan senjata yang menurut rencana awal dari pemerintah hanya berlaku dalam waktu 7 hari dan akan berakhir pada 19.6, sedangkan Taliban merencanakan hanya 3 hari (sampai dengan 17/6).
Akan tetapi, pada Sabtu (16/6), serangan bom bunuh diri terjadi di tempat yang ramai di Kota Nangarhar, Afghanistan Timur telah menewaskan sedikitnya 26 orang dan 30 orang lainnya luka-luka telah meliputkan bayang hitam terhadap gencatan senjata ini. Organisasi IS mengakui melaksanakan serangan ini.