(VOVworld)- Pada Rabu, (16 Januari), Presiden Amerika Serikat, Barack Obama telah menandatangani 23 dekrit untuk membatasi situasi kekerasan yang bersangkutan dengan senapan dan meminta kepada Kongres negara ini supaya cepat mengesahkan perintah melarang senjata ofensif, besamaan itu menekankan bahwa negara Amerika Serikat tidak bisa terus acuh tak acuh pada langkah-langkah mengontrol senapan.
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama
(Foto: syracuse.com)
Diantara langkah-langkah yang diimbau oleh Presiden Barack Obama untuk diesahkan Kongres ialah masalah memeriksa riwayat hidup semua pembeli senapan, menutup beberapa tempat eceran dan pameran senapan, pengguna senapan hanya bisa menggunakan pipa leluru yang terdiri dari 10 butir ke bawah. Semua pasal yang gagah berani ini akan memerlukan kesepakatan dari Kongres Amerika Serikat dan Gedung Putih mengakui akan menjumpai banyak tentangan, yang patut diperhatikan ialah Asosiasi Senapan Nasional (NRA) yang pernah menentang segala upaya membatasi pendekatan terhadap senapan.
Opini umum Amerika Serikat telah mengeluarkan reaksi-reaksi yang sangat berbeda-beda dengan dekrit administrasi yang baru saja diberlakukan oleh Presiden Barack Obama. Kepala faksi mayoritas dari Partai Demokrat di Senat Amerika Serikat, Senator Harry Reid menyatakan bahwa Senat akan cepat membahas dan mengesahkan satu rancangan yang bersangkutan dengan kekerasan senapan./.