Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama pada Kamis 5 January mengumumkan strategi pertahanan baru AS yang diantaranya menekankan penguatan keberadaan militer-nya di Asia-Pasifik, tanpa memperdulikan anggaran keuangan pertahanan yang dipangkas sebesar bermiliar-miliar USD. Dalam strategi baru ini, Kementerian Pertahanan AS mengajukan sketsa tentang prioritas pertahanan seperti terus mengambil politik aktif melawan ancaman-ancaman dari anasir-anasir ekstrimis dan kaum teroris; mempretahankan keberadaan minimal militer AS dan sekutu-nya dan membantu para mitra di dan sekitar Timur Tengah.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan strategi pertahanan baru Amerika Serikat
(Foto: vietbao.vn)
Strategi ini juga menekankan pengembangan politik keberadaan kecil, menelan biaya sedikit dan kreatif untuk melaksanakan target keamanan; melaksanakan operasi-operasi, melawan proliferasi senjata pemusnah massal dan juga secara khusus menekankan keseimbangan kembali kekuatan di Asia –Pasifik. Rencana ini agak sedikit berubah dari strategi Pentagon yang sudah memakan waktu bertahun-tahun ialah mempersiapkan dua perang kawasan secara simultans. Tapi, Menteri Pertahanan Panetta mengatakan: AS tetap mempertahankan kemungkinan berkonfrontasi dengan banyak musuh./.