Presiden Amerika Serikat menegaskan IS akan dipukul dikalahkan.

(VOVworld) - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, pada Senin (8 Juni) menyatakan optimisnya bahwa organisasi yang menamakan diri «Negara Islam» (IS) akan dipukul mundur keluar dari Irak, namun upaya keras ini akan memakan waktu dan memerlukan pembentukan satu pemerintah multi wakil di ibukota Baghdad.


Presiden Amerika Serikat  menegaskan IS  akan dipukul dikalahkan. - ảnh 1
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama (kanan) menerima 
Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi  di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi G-7
(Foto: AFP / Kantor Berita Vietnam)


Pada pertemuan Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi G-7, di Jerman, Presiden Barack Obama menegaskan: Amerika Serikat akan terus memperkuat  pelatihan dan membantu para prajurit Irak untuk bisa melakukan serangan jadi tidak hanya mempertahankan aktivitas atau hanya defensif. Pada pihaknya, Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi telah mendesak komunitas internasional membantu mencegah IS cari untung dari perdagangan gelap minyak. Dia menekankan: Para prajurit Irak telah merebut kemenangan dalam beberapa baku hantam dan jatuhnya ibukota provinsi Ramadi di provinsi Anbar hanyalah sementara.

Pertemuan tersebut berlangsung sehari setelah tentara Irak menyatakan telah merebut hak kontrol terhadap provinsi  Baiji, pusat penyaringan minyak yang amat penting, jauhnya kira-kira 250 Km dari ibukota Baghdad di sebelah Utara. Kemajuan ini akan membantu tentara Irak menjamin keselamatan pabrik-pabrik penyaringan minyak paling besar yang khusus melayani kebutuhan di dalam negeri yang ditempatkan di sini./.  

Komentar

Yang lain