Presiden Amerika Serikat mengimbau persatuan nasional
(VOVworld) – Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, Minggu (17/7), mengimbau kepada warga Amerika Serikat supaya bersatu dan jangan menggunakan kata-kata provokatif menyusul penembakan di kota Baton Rouge, negara bagian Louisian pada pagi hari yang sama sehingga menewaskan 3 polisi. Ketika berbicara di depan jumpa pers di Gedung Putih, Presiden Barack Obama menegaskan bahwa walaupun dalam internal Amerika Serikat masih ada banyak perselisihan, namun semua orang “harus berfokus menggunakan kata-kata dan aktivitas-aktivitas yang bisa meningkatkan lebih lanjut lagi persatuan nasional dari pada perpecahan”. Mengenai Kongres Nasional dua partai Demokrat dan Republik yang akan segera diselenggarakan, Presiden Barack Obama memperingatkan bahwa “kata-kata indah yang bersifat politis” untuk mencapai skor akan semakin menimbulkan provokasi.
Tempat kejadian penembakan di Baton Rouge
(Foto: Reuters)
Sebelumnya, penembakan di kota Baton Rouge terjadi pada Minggu pagi (17/7) antara seorang pria berkulit hitam dan beberapa polisi berkulit putih sehingga menewaskan 3 polisi dan membuat 3 orang lain luka-luka. Para pejabat Amerika Serikat menetapkan identitas pelakunya yang bernama Gavin Long, 29 tahun yang datang dari kota Kansas, negara bagian Missouri dan pernah bertugas dalam pasukan marinir Amerika Serikat. Tersangka tersebut sekarang telah dibasmi. Polisi sedang proaktif melakukan investigasi untuk memperjelas motivasi pelaku ini.