(VOVworld) - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, pada Kamis (7/7), berangkat melakukan kunjungan terakhir dalam masa baktinya di Eropa dengan missi memperkokoh satu Eropa yang sedang terpecah-belah, bersamaan itu memundurkan pengaruh Rusia yang semakin kuat di benua ini. Dalam kunjungan selama 5 hari ini, Presiden Barack Obama akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi NATO di Warsawa, ibukota Polandia, sebelum datang ke Seville dan Madrid dalam kunjungan pertama-nya di Spanyol dengan martabat sebagai  Presiden AS.

Presiden AS, Barack Obama berangkat melakukan kunjungan di Eropa
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)

Gedung Putih memberitahukan: Presiden Barack Obama akan menenangkan para sekutu Eropa bahwa lengsernya dia akan tidak menghentikan hubungan-hubungan trans Atlantik yang sudah memakan waktu selama beberapa dekade ini. Presiden Barack Obama juga menekankan bahwa keluarnya Inggeris dari Uni Eropa selama ini tidak berpengaruh terhadap keanggotaan negara ini dalam NATO, hanya membuat persekutuan militer yang terdiri dari 28 negara anggota ini menjadi lebih substantif  dan kerjasama blok ini  dengan Uni Eropa akan menjadi lebih penting.