(VOVworld) - Dalam kompetisi masuk ke Gedung Putih, pemilik infungsi Gedung Putih Barack Obama sedang mendapat dukungan yang jauh lebih besar terbanding dengan lawannya dari Partai Republik, Mitt Romney.
Presiden infungsi Barack Obama dan lawannya Mitt Romney
( Foto: cafedocbao.com)
Menurut hasil jajak pendapat yang dilakukan organisasi GlobeScan terhadap 220.000 orang di 21 negara di dunia, prosentasi responden telah menyatakan keinginan agar Barack Obama terpilih kembali dalam pemilu presiden pada 6 November mendatang di negara-negara Perancis, Australia dan Kenya cukup tinggi, berturut-turut yalah 72%, 67% dan 66%. Sementara itu, prosentasi pendukung Barack Obama di negara-negara Asia, misalnya Tiongkok, Malaysia, Jepang dan India juga lebih tinggi terbanding dengan lawannya Romney.
Sementara itu, hasil jajak pendapat yang diumumkan pada Minggu (29 Oktober) yang dijalankan Kantor Berita "AP" memberitahukan bahwa walaupun orang Amerika Serikat telah menerima memilih Barack Obama, seorang politikus kulit berwarna yang pertama sebagai Presiden Amerika Serikat, tetapi selama 4 tahun Barack Obama berkuasa, prasangka dari warga Amerika Serikat pada umumnya terhadap orang kulit berwarna tidak hanya tidak menurun, melainkan berkecenderungan naik secara drastis./.