Presiden AS Barack Obama minta maaf atas kasus pembakaran Kitab Al Qur'an

(VOVworld) – Presiden Amerika Serikat Barack Obama Kamis 23 Februari telah minta maaf atas kasus pembakaran Kitab Al Qur'an yang dilakukan serdadu Amerika Serikat di Afghanistan. Menurut sumber berita dari Kantor Kepresidenan Afghanistan, Presiden Barack Obama telah mengirim surat permintaan maaf kepada Presiden Afghanistan Hamid Karzai dan disampaikan oleh Duta Besar Amerika Serikat Ryan Crocker kepada Presiden Hamid Karzai pada Kamis sore, 23 Februari.

Presiden AS Barack Obama minta maaf atas kasus pembakaran Kitab Al Qur'an - ảnh 1
Demonstrasi setelah kasus pembakaran kitab Al Qu'ran
(Foto: tintuc.xalo.vn)

Dalam surat ini, Presiden Barack Obama menyatakan permintaan maaf sedalam-dalamnya kepada timpalannya dari Afghanistan dan rakyat negeri ini. Dia memberitahukan bahwa tindakan pembakaran Kitab Al Qur'an tidak bersifat disengaja, bersamaan itu dia berkomitmen akan menyelidiki kasus ini.

Pembakaran Kitab Al Qur'an yang dilakukan serdadu NATO telah meledakkan gelombang demonstrasi kekerasan dengan partisipasi dari ribuan orang di Kabul, ibukota Afghanistan selama tiga hari ini. Menurut sumber berita Afghanistan, sedikit-dikitnya 13 orang telah tewas dan kira-kira 50 orang lain luka-luka dalam demonstrasi-demonstrasi ini./.

Komentar

Yang lain