Presiden AS dengan gigih membela melindungi pernyataan situasi darurat nasional
(VOVWORLD) - Penasehat senior Gedung Putih, Stephen Miller, Minggu (17 Februari) memberitahukan bahwa Presiden Amerika serikat (AS), Donald Trump bersedia menggunakan hak veto pertama dalam masa baktinya, kalau Kongres memberikan suara tidak mengesahkan pernyataan mengenai situasi darurat nasional di sepanjang perbatasan AS- Meksiko.
Presiden Donald Trump telah resmi mengumumkan situasi darurat nasional untuk membangun tembok perbatasan antara AS dan Meksiko. Dengan pengumuman pernyataan situasi darurat nasional, Presiden Donald Trump bisa mendekati pos anggaran keuangan senilai 8 miliar ISD dari berbagai kementerian dan instansi untuk bisa mencukupi kebutuhan biaya sebanyak 5,7 miliar USD untuk kepentingan pembangunan tembok perbatasan ini dan tanpa memerlukan pengesahan Kongres Keputusan dari Presiden Donald Trump telah terbentur dengan tentangan keras dari faksi Demokrat. Presiden Donald Trump sendiri sebelum membubuhkan tanda tangan pada dekrit eksekutif juga memperkerakan bahwa kasus melangkahi Kongres ini akan memprekitrakan kasus yang “melewatkan” Parlemen ini akan membuat dia tersangkut dengan kerumitan hukum.