Presiden AS, Donald Trump mempelajari pengenaan tarif baru terhadap barang Tiongkok setelah Konferensi G20
(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Kamis (6 Juni), memberitahukan bahwa dia akan menunggu sampai setelah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang direncanakan akan berlangsung pada akhir bulan ini di Jepang akan memutuskan apakah mengenakan tarap-tarap tarif baru terhadap jumlah barang senilai 325 miliar USD dari Tiongkok atau tidak.
Presiden AS, Donald Trump (Foto: AFP/VNA) |
Sebelumnya, Presiden Donald Trump telah memperingatkan bahwa “mungkin memutuskan pengenaan tarif tambahan terhadap barang Tiongkok sedikitnya 300 miliar USD, namun, Presiden Donald Trump belum memberitahukan secara kongkrit barang-barang mana yang dipengaruhi. Menghadapi ancaman Presiden Donald Trump itu, juru bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok menyatakan bahwa negara ini akan akan “berjuang mati-matian” kalau AS menimbulkan eskalasi ketegangan perdagangan. Ketika berbicara di depan jumpa pers, juru bicara Gao Feng mencala AS yang terus menimbulkan tekanan maksimum sehingga menimbulkan langkah-langkah mundur serius terhadap perundingan dagang dan membuat orientasi masa depan dialog-dialog akan tergantung pada Washington. Dia memberitahukan bahwa Tiongkok akan mengeluarkan langkah-langkah pembalasan kalau AS sepihak memutuskan menimbulkan eskalasi perdagangan.