Presiden AS, Donald Trump menandatangani dekrit menghentikan kebijakan migran “yang tidak kenal ampun”
(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Rabu (20 Juni), telah menandatangani satu dekrit eksekutig untuk menghentikan kebijakan imigrasi “yang tidak kenal ampun”, menurut itu, anak-anak dalam keluarga-keluarga migran ilegal akan tidak dipisahkan dari orang tua-nya.
Presiden AS, Donals Trump (Ilustrasi) (Foto: VNA) |
Keputusan tersebut dianggap sebagai gerak-gerik di luar dugaan sejak dia dilantik pada awal tahun 2017 karena dia tidak pernah memberikan konsesi terhadap kebijakan yang menimbulkan perselisihan. Kongres AS yang dikontrol faksi republik juga mempertimbangkan langkah-langkah legislatif untuk memecahkan masalah migran. DPR AS, pada Kamis (21 Juni), direncanakan akan melakukan pemungutan suarat terhadap dua Rancangan Undang-Undang untuk menghentikan pemisahan terhadap keluarga-keluarga migran ilegal serta memecahkan masalah-masalah migran lain. Namun, faksi Republik tidak yakinbahwa berbagai RUU ini akan mendapat cukup dukungan yang perlu untuk diesahkan.
Beberapa negara Amerika Tengah dan Meksiko telah menyambut keputusan Presiden Donald Trump. Di Twitter, Menteri Luar Negeri Meksiko, Luis Videgaray menilai keputusan baru Presiden Donald Trump bahwa “sudah tidak sangsi bahwa ini merupakan satu betita yang baik, menghentikan pemisahan yang kejam dan tidak manusiawi terhadap anak-anak migran dengan orang tua-nya.