Presiden AS, Donald Trump mengancam lagi penutupan pintu koridor perbatasan dengan Meksiko
(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Kamis (28 Maret), sekali lagi mengulangi lagi ancama menutup pintu koridor perbatasan yang penting antara negara ini dan Meksiko dan mencela bahwa negara tetangga di sebelah selatan “tidak melakukan apa-apa” untuk mencegah arus migran ilegal ke AS.
Serdadu-serdadu AS berpartisipasi pada latihan di Hidalgo, negara biagan Texas, perbatasan AS-Meksiko pada 5 November 2018. (Foto: AFP/Kantor Bererita Viet Nam) |
Dalam pernyataan yang bersifat marah di Twitter, Presiden Donald Trump memperingatkan: “Mungkin menutup pintu koridor perbatasan di sebelah selatan. Meksiko tidak melakukan apa untuk mencegah arus migran ilegal ke negeri kami”. Mereka hanya berbicara saja, jadi tidak bertindak”. Presiden Donald Trump menekankan lagi: “Seperti begitu, Honduras,Guatemala dan El Salvador sedang menerima uang kami dalam waktu bertahun-tahun ini dan tidak melakukan apa-apa”.
Sebelumnya, Presiden Donald Trump pernah memberikan ancaman yang sama, di antaranya pada bulan Desember 2018, dia telah menyatakan akan menutup pintu koridor perbatasan ini secara “menyeluruh” kalau Kongres tidak mengesahkan pos biaya miliaran USD untuk pembangunan satu tembok perbatasan.