Presiden AS, Donald Trump menyatakan akan tidak menerapkan “pola Libia” untuk RDRK
(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Kamis (17 Mei), menyatakan: Washington tetap belum menerima pengumuman mana pun yang bersangkutan dengan pertemuan puncak dengan Pemimpin Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Kim Jong-un pada latar belakang Pyong Yang memperingatkan akan membatalkan pertemuan puncak yang dijadwalkan akan diadakan pada tanggal 12 Juni mendatang di Singapura untuk memprotes latihan perang gabungan AS-Republik Korea dan mencela tuntutan AS tentang tuntutan kepada RDRK yang harus memberikan konsesi dan menghapuskan senjata nuklkir tanpa syarat.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump . (Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam) |
Ketika berbicara kepada kalangan wartawan, Presiden Donald Trump memberitahukan bahwa jika pertemuan puncak berlangsung, maka “akan berlangsung”, kalau tidak, AS akan menjalankan langkah selanjutnya. Dia juga menegaskan akan tidak mencari cara menerapkan apa yang dinamakan “pola Libia” tentang denuklirisasi untuk memaksa Pyong Yang menghapuskan senjata nuklir. Presiden Donald Trump menunjukkan: Pemimpin Kim Jong-un “akan mendapatkan pembelaan yang sangat mantap” dan tetap akan “memimpin Tanah Airnya”.
Pada hari yang sama, juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders menegaskan tetap sedang melaksanakan rencana mempersiapkan pertemuan puncak AS-RDRK.
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Kantor Berita Sentral Korea (KCNA), pada Kamis (17 Mei) memberitakan: RDRK akan tidak ikut pada pembicaraan dnegan Republik Korea selama belum berhasil memecahkan masalah-masalah yang menuju ke penghentian pertemuan puncak pada pekan ini.