Presiden AS membela upayanya dalam menggalang hubungan dengan Presiden Rusia
(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump berbicara membela upaya-upaya dia dalam menggalang hubungan dengan timpalannya dari Rusia, Vladimir Putin setelah Bos Gedung Putih itu mengundang pemimpin Rusia mengunjungi AS pada musim gugur ini.
Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan timpalannya dari Rusia, Vladimir Putin (Foto: Kantor Berita Viet Nam) |
Dalam wawancara Televisi CNBC, pada Jumat (20 Juli), Presiden Donald Trump memberitahukan bahwa dia dan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin mempunyai hubungan baik dalam pertemuan puncak AS-Rusia yang diadakan pada tanggal 16 Juli di Helsinki, Ibukota Finlandia. Namun, Bos Gedung Putih juga mengakui bahwa dua pihak tidak mencapai kesepakatan tentang semua masalah yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Presiden Donald Trump sedang menghadapi celaan kalangan politisi AS ketika para lesgislator dari kedua Partai Republik dan Partai Demokrat yang menyatakan ketidakpuasan tentang hasil pertemuan puncak AS-Rusia baru-baru ini dan menganggap bahwa ini merupakan peluang yang terlepas untuk dimintakan tanggung jawab kepada Rusia yang mengintervensi pilpres AS pada tahun 2016 –hal yang selalu ditolak Rusia. Tanpa memperdulikan celaan tersebut, di media sosial Twitter, Presiden Donald Trump menegaskan pertemuan puncak dengan Presiden Rusia merupakan sukses besar.