(VOVWORLD) - Dalam wawancara yang disiarkan pada Minggu (5 November) ketika Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memulai kunjungannya di Asia, pemimpin AS memberitahukan bahwa dia akan membuka kemungkinan bertemu dengan pemimpin Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Kim Jong-un.
Pernyataan yang nampaknya bersifat rekonsiliatif Presiden Donald Trump muncul berbulan-bulan setelah situasi ketegangan di semenanjung Korea mengalami eskalasi.