Presiden AS memperingatkan “ adanya musibah” kalau Suriah menyerang Idlib
(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Senin (3/9), telah memperingatkan Presiden Suriah, Bashar al-Assad, para sekutu Iran dan Rusia jangan “melakukan serangan secara avonturis” terhadap Provinsi Idlib, Suriah Utara, bersamaan itu menyatakan bahwa kecemasan ini mungkin merupakan satu “musibah kemanusiaan” ketika ratusan ribu orang mungkin akan tewas.
 Presiden AS, Donald Trump (Foto: EFE/ VNA) |
Presiden Donald Trump telah mengeluarkan peringatan tersebut pada latar belakang ada sumber berita yang memberitakan bahwa Presiden Bashar al-Assad sedang mempersiapkan satu serangan untuk membebaskan Idlib dari anasir teoris. Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi-organisasi bantuan kemanusiaan juga telah memperingatkan bahwa satu serangan terhadap Idlib mungkin menimbulkan satu musibah kemanusiaan yang berskala besar yang belum pernah ada dalam bentrokan yang sudah memakan waktu selama 7 tahun di Suriah.
Sementara itu, Iran berseru perlu “menyapu bersih” kaum pemberontak di Idlib. Satu delegasi diplomatik yang dikepalai oleh Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, pada Senin (3/9) telah tiba di Damaskus, Ibu Kota Suriah dan melakukan pertemuan dengan Presiden Bashar al-Assad untuk mempersiapkan satu konferensi tingkat tinggi antara Rusia, Iran dan Turki tentang Suriah yang akan diadakan oleh Teheran pada Jumat (7/9) ini.