Presiden AS memveto RUU yang mengizinkan para korban kasus 11/9 menggugat Arab Saudi

(VOVworld) – Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, Jumat (23/9) telah memveto rancangan undang-undang (RUU) “Keadilan menentang tindakan sponsor terhadap kaum teroris” (JASTA).


Presiden AS memveto RUU yang mengizinkan para korban kasus 11/9 menggugat Arab Saudi - ảnh 1
Presiden AS, Barack Obama
(Foto: Reuters-vietnamplus.vn)

Ini adalah RUU yang mengizinkan keluarga dan sanak keluarga para koban serangan teror 11/9/2001 menggugat Arab Saudi. Keputusan tersebut ada bahaya bisa meningkatkan kegusaran di kalangan massa rakyat dan n tentangan dari Kongres AS. Walaupun menyatakan “simpati mendalam” terhadap keluarga para korban kasus 11/9, akan tetapi, Presiden Barack Obama menyatakan bahwa RUU JASTA akan “menimbulkan kerugian terhadap kepentingan-kepentingan nasional AS”. Kalau RUU ini diberlakukan, hubungan sekutu yang dekat antara AS dan Arab Saudi ada bahaya mengalami eskalasi ketegangan. Gedung Putih menegaskan bahwa Presiden Barack Obama memveto RUU ini tidak hanya karena mencemaskan hubungan AS-Arab Saudi, tapi Pemerintah AS mencemaskan bahwa JASTA akan menciptakan preseden yang berbahaya di segi hukum dan mengauskan prinsip kekebalan hukum dari satu negara.

Sebelumnya, RUU JASTA telah diesahkan oleh Senat AS pada Mei dan diesahkan oleh Parlemen AS pada 9/9. Para legislator AS membuka kemungkinan meminta dilakukannya satu pemungutan suara sekali lagi terhadap JESTA untuk merebut cukup 2/3 jumlah suara dukungan guna menetralisasi hak veto dari Presiden Barack Obama.


Komentar

Yang lain